GIFTED atau AUTISME, Bagaimana membedakannya ? (part 18)
Tulisan ini merupakan Tulisan Ibu Julia Van Tiel yang saya kutip dari Blognya. Semoga bermanfaat.
Beberapa perbedaan antara asperger syndrom dan gifted dapat digambarkan sebagai berikut (Burger-Veltmeijer, 2003):
Hal-hal yang sama |
Perbedaan kwalitas | |
Inteligentia tinggi/gifted | Syndroma Asperger | |
Kuat dalam verbal | Cara berfikir yang logis, penyampaian pemikiran benar , penggunaan bahasa orijinal, bukan mengkopi | Echolalia, melakukan kopi dari bahasa buku, cara berfikir seolah logis namun hasil akhir penyampaian pemikiran tidak benar |
Penggunaan bahasa yang sangat cepat | Perkembangan bahasa dan bicara yang cepat, maju lebih cepat daripada teman sebaya, karenanya nampak ia berbahasa macam orang tua | Berbahasa kanak-kanak dan cara penggunaan bahasa yang selalu sama berulang ulang , kadang monoton, seperti orang membaca, into
nasi aneh |
Kemampuan pemaknaan bahasa yang tinggi | Penggunaan bahasa baik secara harafiah maupun kiasan mempunyai rasa berbahasa yang baik | Penggunaan bahasa sangat harafiah, kesulitan dengan penggunaan bahasa kiasan, tidak mampu merasakan penggunaan bahasa sinis dan dan simbolik |
Pengetahuan luas, banyak mengerti berbagai hal, ingatan tajam | Baik detil maupun global sangat baik, mampu memegang benang merah dengan baik, mampu melihat permasalahan inti maupun umum | Hanya menjurus pada hal-hal detil, selalu bicara panjang lebar tentang hal-hal yang tak penting, sangat minim dalam kemampuan global, berfikir secara fragmentasi |
Berkemampuan baik dengan persoalan tertentu | Mempunyai bidang minatan yang luas, luas dan dalam, pengetahuan luas dalam bidang yang diminatinya, merasa terdorong untuk mendalaminya | Minatan terbatas, hanya tertarik pada bidang minatannya misalnya tentang reptilia, catur, atau tatasurya |
Berfikir egosentris | Berkemampuan melihat permasalahan yang baik menyebabkan ia mempunyai pengetahuan luas tetapi seringkali lupa bahwa ia bisa juga salah | Kesulitan meletakkan diri terhadap perasaan dan fikiran orang lain |
Merasa kesepian dan kesendirian | Perkembangannya tidak selaras dengan teman sebaya, tidak bisa dimengerti | Tidak bisa meletakkan dasar-dasar kontak sosial, tidak ada relasi sosial |
Gangguan motorik | Gangguan motorik lebih disebabkan karena cara berfikirnya (tidak selalu),faalangst | Gerakan stereotip, sikap tubuh yang aneh |
Komunikasi lemah | Selalu berfikir, tak terorganisir, pelupa | Kekurangan komunikasi non-verbal (simbolik), kesulitan membaca bahasa mimik dan bahasa tubuh, mampu berbicara tapi tidak komunikatif |
Perkembangan rasa takut dan depresi | Perasaan takut gagal, berfikir terlalu ke arah negatif dan berlebihan. | Rasa takut terhadap hal-hal yang tidak bisa diramalkan dan tak dikenalnya, atau karena fantasi yang terlalu berlebihan |
Sumber: Talent, Maart 2003
Continue….
Reply